Selasa, 4 Jun 2013

kisah yang aneh

Orang yang penyabar dapat meraih perkara yang terbaik



Ya Tuhanku, mula-mula hal yang dikatakannya
oleh hati kecilku adalah:
"Aku selalu ingat kepadaMu
baik dalam batinku mahupun dalam zahirku"

Setelah berpisah selama lebih dari 20 tahun, Allah mempertemukan-dalam kisah yang aneh-antara seorang ibu dan anaknya yang berumur 25 tahun, setelah dipisahkan oleh liku-liku kehidupan. Hal itu terjadi pada saat puterinya menikmati bulan madunya di sebuah tempat peranginan di gunung Saudah di Kota Abha, Arab Saudi.

Disebutkan bahawa ibunya telah bernikah lagi setelah bercerai dari suami pertamanya yang ketika itu usia anak perempuannya itu baru 30 tahun. Keadaan kerja suami keduanya yang selalu berpindah-randah dari suatu kota ke kota yang lain menghalangi sang ibu untuk menjenguk puteri yang ditinggalkannya dalam pemeliharaan suami pertamanya.

Pada suatu hari yang indah di musim panas di gunung Saudah, sang puteri bertemu dengan salah seorang ibu di tempat peranginan. Mereka berbincang-bincang dan keduanya tidak saling mengenal, kerana sang ibu meninggalkan puterinya ketika masih berumur 3 tahun.

Di tengah-tengah perbincangan, sang ibu melihat salah satu jari puterinya yang terpotong, kemudian sang ibu menanyakan tentang ibunya. Sang puteri pun menceritakannya. Seketika itu sang ibu menyedari pertemuan dengan puterinya di hadapan wajahnya setelah berpisah selama 20 tahun lebih.

Sang ibu terus memeluknya dan menciumi wajahnya dgn kasih sayang dan cinta yang mendalam. Kerinduan yg dipendamnya begitu lama pecah seketika.

Bekalan: Memikirkan kebahagiaan beerti memikirkan apa yang terjadi sebelumnya dan apa yang akan terjadi nanti. Dan sampai batas tertentu, berfikir terlalu jauh itu boleh mengusik kebahagiaan itu sendiri. 


Tiada ulasan:

lima bahasa kasih sayang

1. pemberian hadiah 2. masa berkualiti (meluangkan masa bersama-sama) 3. beri khidmat (membantu kerja di rumah) 4. belaian fizikal...