wanita islam ( part 1 )

                             

Abdul wahab azzam pernah berkata:

Pemikiran tidak boleh di bataskan, lidah tidak boleh dibisukan, dan anggota badan tidak boleh didiamkan. Jika kita tidak boleh menyibukkan dengan agenda yang agung, nescaya ia akan sibuk dengan agenda yang remeh-temeh. Dan jika kita tidak menggunakan pada perkara kebaikan, nescaya ia akan diguna pada perkara kejahatan.

Sesungguhnya pada jiwa manusia itu terdapat tarikan yang kuat ke arah menyukai kelazatan dan sesuatu yang remeh-temeh.Dalam masa yang sama ia sangat bencikan sesuatu yang sukar. Oleh itu angkatlah jiwamu sekadar yang termampu untuk suka kepada yang bermanfaat sekalipun ia agak susah dan sukar. Biasakanlah dengan kesusahan supaya jiwa terbiasa dengan agenda yang besar-besar serta inginkan sesuatu yang gemilang, ketika itu barulah jiwamu akan benci segala yang remeh atau agenda yang tidak bernilai.

                           

Ajarlah jiwamu itu untuk terbang tinggi supaya ia bencikan sesuatu yang remeh-temeh. Ajarkanlah jiwamu itu erti kemulian agar dia bencikan kehinaan.

Berikanlah peluang kepada jiwamu merasai kelazatan rohani yang agung, nescaya ia akan bencikan kelazatan kecil yang sementara.

(Al-muslimun 1/595)

Dari: Riwayat Abu Daud Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Celakalah orang yang berbicara lalu mengarang cerita dusta agar orang lain tertawa. Celakalah!